PROGRAM PUSAT TERAPI ANAK :
1. Assessment Anak
Adalah langkah awal penanganan ABK yaitu evaluasi prilaku menggunakan standart tertentu berdasarakan beberapa teknik dengan melakukan pemeriksaan dan observasi yang dilakukan secara cermat oleh tim terapis dan pisikolog, dengan tujuan pengkajian, penilaian dan pengukuran mendeteksi gangguan perkembangan anak. Melalui pemeriksaan dan observasi tersebut untuk menentukan penanganan program terapi/ rehabilitasi medik yang tepat untuk anak.
2. TERAPI PERILAKU
Adalah terapi yang bertujuan untuk perbaikan dan pembentukan pola prilaku ABK agar terbentuk pola prilaku yang baik, pola prilaku ABK yang berlebihan dikurangi dan yang berkekurangan/belum ada akan dibentuk, tujuan penanganan ini terutama adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan anak terhadap aturan. Terapi ini umumnya mendapatkan hasil yang signifikan bila dilakukan secara intensif, teratur dan konsisten pada usia dini.
3. TERAPI OKUPASI:
Occupational therapy berasal dari kata occupational yang artinya aktivitas dan therapy berarti penyembuhan atau pemulihan, sehingga occupational therapy adalah proses penyembuhan melalui aktivitas. Aktivitas yang dikerjakan tidak hanya sekedar membuat sibuk ABK, melainkan aktivitas fungsional yang mengandung efek terapetik dan bermanfaat bagi ABK. Artinya aktivitas yang langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehingga ABK dapat mandiri mengerjakan aktivitas sehari-hari .
4. TERAPI WICARA
Adalah Terapi bagi ABK agar anak yang mengalami kelambatan, kesulitan bicara atau kesulitan berkomunikasi dengan mengajarkan atau memperbaiki kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara verbal yang baik dan fungsional sehingga kemampuan anak dalam berkomunikasi bisa lebih meningkat lebih baik
5. TERAPI SENSORI INTEGRASI
Adalah Terapi bagi ABK yang bertujuan untuk melatih mengembangkan reaksi adaptif terhadap beberapa input, sehingga pada akhirnya anak dapat mengintegrasikan input - input tersebut, mengolah dan mengartikan seluruh rangsang sensoris yang diterima dari tubuh maupun lingkungan, dan kemudian menghasilkan respons yang terarah dan membangkitkan kemampuan untuk mengolah rangsang sensoris yang diterima Aktivitas fisik yang terarah, bisa menimbulkan respons yang adaptif yang makin kompleks. Dengan demikian efisiensi otak makin meningkat. Terapi integrasi sensoris bertujuan meningkatkan kematangan susunan saraf pusat, sehingga ia lebih mampu untuk memperbaiki struktur dan fungsinya.
6. REMEDIAL
Merupakan suatu proses pembelajaran bagi anak yang mengalami kesulitan belajar, dimana materi yang diberikan dilakukan secara berulang menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan anak, sehingga anak bisa mengerti apa yang diajarkan.
7. Konsultasi Anak